Bismillah.

Dengan memohon taufik kepada Allah, panitia Semarak Qurban 1440 H Yayasan Pangeran Diponegoro bersama Takmir Masjid Jami’ al-Mubarok YAPADI pada tahun ini insya Allah akan kembali mengadakan kegiatan penyembelihan hewan qurban dan ditribusi hasilnya.

Penyembelihan insya Allah dilakukan di area ladang di sebelah selatan masjid, yaitu di pekarangan/ladang milik saudara Bp. Bardi hafizhahullah; salah satu jama’ah masjid.

Masjid Jami’ al-Mubarok ini terletak di dusun Donotirto RT 8 berbatasan dengan dusun Mancasan. Sehingga secara geografis masjid ini berada di pinggiran Kabupaten Bantul dan berbatasan dengan Kabupaten Sleman yaitu wilayah Ambarketawang Gamping.

Warga di sekitar masjid ini meliputi RT 7 – 9 Dusun Donotirto dan beberapa tetangga masjid dari Dusun Mancasan dan Kanigoro – Sleman. Jumlah KK yang menerima distribusi daging kurban sebanyak kurang lebih 300 KK. Walaupun lokasi daerah ini tidak jauh dari Kampus UMY tetapi kehidupan beragama masyarakat masih butuh perhatian lebih besar lagi.

Masjid berada di atas puncak bukit dan berada di lingkungan perkampungan yang masih membutuhkan bantuan dukungan berupa hewan kurban disebabkan kesadaran untuk berkurban masih kurang dan kondisi warga yang kebanyakan masih kekurangan.

Alhamdulillah sampai tulisan ini kami susun, telah terkumpul hewan kurban berupa 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Sapi pertama dari sohibul qurban Bp. Suranto -warga Donotirto- dan Bp. Abdurrahman (Sleman). Adapun sapi kedua dari sohibul qurban Mas Boma (Purworejo). Sedangkan sapi ketiga berasal dari keluarga BP. Asfihani (Jakarta).

Adapun sohibul qurban kambing yang sudah terdaftar sementara ini 1 ekor kambing dari Bp. Wahyu dan 4 ekor kambing insya Allah yang akan dikirimkan melalui Yayasan Cinta Sedekah.

Oleh sebab itu masih terbuka kesempatan bagi kaum muslimin yang ingin berpartisipasi untuk memeriahkan kurban di pedesaan ini, baik dalam bentuk sapi atau kambing. Teriring doa kepada Allah -pada hari-hari yang paling utama ini- semoga Allah limpahkan kepada kami dan anda sebesar-besar ampunan dan balasan di hari kemudian.

Yuk, kita isi hari-hari paling utama ini dengan amal salih dan kebaikan.